Kampong cina dan kampong tengah
Ingin ku bercerita.. dalam genggap gempita orang2 bersorak dengan bulan kemerdekaan.. larut dalam kesenangan karena proklamasi telah dikumandangkan.. dari Jl. Raya Kebangsaan terdengar jelas sampai ke kampung kecil di sudut Tidore.
Salam ku persembahkan pada nenek Aminah.. pelaku sejarah yang merintis kehendak mulia untk mengikatkan diri bersama negara kesatuan lewat sulam jahit dengan benang yg d buat dari serat nenas.. dan kain merah serta putih yg dipakai dalam tarian salai jin.. wanita hebat yg mengukir sejarah tanpa memandang nyawa saat itu.. dari mareku untk indonesia.
Hari ini mereka berkumpul.. berbondong2 menatap bangunan yg kontras warnanya dengan gedung2 lain dsisi. Terlihat merah menyala dengan 4 buah naga yg melilit kokoh di tiang-tiang bangunan. Berlatar hijaunya gamalama yg cerah dan dibaluti langit biru menyapa kita pagi itu..
Satu-satunya klenteng yang dirawat dengan sangat baik ini adalah titik point pertama untk jelajah seri kampong cina dan kampong tengah bersama ternate heritage di hari minggu yg cerah tadi.
Negeri lain di sanjung, negeri sendiri di gunjing..~
Kalimat diatas menyikapi sikap skeptis dari banyaknya masyarakat yg hidup di era yg serba modern dan millenial ini.. terutama di kota Ternate. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa #ternateheritagesociety melakukan #jelajahpusakaternate seri kemerdekaan untk memperkenalkan warisan budaya peninggalan tempo dulu untk dinikmati dengan suasana yg berbeda..
Dimulai dengan rute klenteng para peserta di pandu oleh penyadur kak Maulana tentang asal mula kampong cina yg ada d kota Ternate.
Sekilas ternyata kampong cina merupakan salah satu kampong tertua yg ada bahkan sebelum Indonesia di jajah oleh bangsa2 Eropa. Proses perdagangan jalur sutra mengantarkan kaum gujarat dari timur tengah dan masyarakat Cina dari datarn luas datang dan berdagang disini..
Rempah.. adalah alasan utama bagaimna bangsa Cina sampai mendarat di bumi Ternate dan mendirikan perkampungan dsini.. hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya toko/warung yang pemiliknya merupakan orang cina asli dan masih dirawat sampai sekarang..
Sedikit info menarik buat para penikmat hal2 yg berbau vintage. Kampong Cina merupakan lingkungan yg sangat fotogenic buat dijadiin latar pengambilan gambar di era 90an dengan banyakny rumah2 dengan daun jendela yg dibagi serta banyakny himpitan2 rumah bak suasana di negeri china tsb. Diwaktu senja suasanya sedikit ramai dengan banyakny lalu lalang tapi ketika tengah malam hawa nya brasa nonton flim vampir di era 90an ((jadi kalo jalan lalu ada yg lompat2 serta ada kertas do'a di jidat siap2 tahan napaas broo..~😂😂)) Waktu yg kunjungi sebaiknya pagii jika hari minggu, mungkin sblm jam 10 krna ada proses peribadatan yg dilakukan oleh penganut agama disana.
pada dasarnya di jaman saya masih sekolah dahulu daerah ini merupakan daerah padat dimana ada sekolah dan masjid berdampingan. serta ada juga beberapa mini market yang sempat hits di era 90an. daaan.. tak lupa juga di daerah ini paling terkenal dengan pengrajin besi putih yang dbuat beraneka aksesoris seperti gelang, cicin hngga kalung..
sayang banget semakin tergerus jaman wilayah ini seperti darah mati di kota ternate. karena semakin minimnya orang-orang datang dan berkunjung.
![](file:///storage/emulated/0/Android/data/com.samsung.android.app.notes/files/share/0/clipdata_180807_232952_883/27.jpg)
Sedikit review saja bahwa rumah tsb secara turun temurun sudah d berikan oleh kesultanan sebagai rumah kediaman dari letnan Arab. Fyi aja niih. Letnan itu bukan brrti dia pangkat letnan atau apalah.. tapi lebh pada gelar yg diberikan kepada orang2 yg berpengaruh dan bisa menjadi tokoh dari wilayah tsb atau dalam bhs umumny adalah pak lurah dari kampong tengah tsb. Hehehehhe..
Rumahnyaa.??? Wuiidiiiiih..~ instagramable bnget laah.. (jngan tanya gadis2 pemilik rumahnya.. wuidiih.. dibayangkan saja.. rumahnya saja udah ada 3 unsur dari melayu, arab dan eropa jadi penghuninya pun demikian kali yak..) jika diberi kesempatan untuk berkunjung lagi layak ditanyakan anak gadis mereka.. hahahahahaha... krna garis keturunanny masih mempertahankan keaslian dari rumah tsb, maka bagian depan dan samping rumahnya banyak dihiasi tumbuhan hidup yg berbunga maupun hanya hiasan.. mulai dari bunga Aster hingga Amarilis putih yg tergantung rapi di depan tangga.. interiornya sangat cantik krna menggabungkan perpaduan antara ternate melayu, china dan juga eropa bahkan lantai rumah tsb asli didatangkan dari italia.. kebayang donks lantai saja d pesan dari italy.. Sehingga beberapa tempat layak untk dijadikan foto2 unik atau bisa juga dipakai untuk foto prewedd. oh iya.. d tempat ini juga menyediakan berbagai olahan makanan ringan khas ternate looh.. jadi jika berkunjung disni.. sisipkan uang jajan biar bisa beli beberapa cemilan enak dsini..
![](file:///storage/emulated/0/Android/data/com.samsung.android.app.notes/files/share/0/clipdata_180807_232952_883/33.jpg)
![](file:///storage/emulated/0/Android/data/com.samsung.android.app.notes/files/share/0/clipdata_180807_232952_883/34.jpg)
![](file:///storage/emulated/0/Android/data/com.samsung.android.app.notes/files/share/0/clipdata_180807_232952_883/35.jpg)
![](file:///storage/emulated/0/Android/data/com.samsung.android.app.notes/files/share/0/clipdata_180807_232952_883/36.jpg)
![](file:///storage/emulated/0/Android/data/com.samsung.android.app.notes/files/share/0/clipdata_180807_232952_883/37.jpg)
Setelah hampir 30 menit foto2 d rumah tsb kita melanjutkan perjalanan ke wilayah yg telah hilang di kota ternate.. (bukan atlantis yaa) tapii kampong yg hilang itu adalah kampong palembang..
Kebayang donks kampung palembang itu apa..?? Hahahahahaha.. kok bisa ada di ternate..?? Ternyata hal ini berkaitan dengan diasingkannya salah satu tokoh perjuangan yg kuburannya masih ada diternate.. yaps!! Dialah Sultan Mahmud Badaruddin II.
Penjelasannya.?? Nanti ajaa yaa.. hehehehe.. d tulisan saya selanjutnya.. krna saya blm mandi dan harus bergelut dengan tugas kampus yg belom kelar.
Salam hangat
Dari penikmat pasar gamalama yg hilang ditelan rakusnya jaman.
Komentar
Posting Komentar