Jelajah Benteng di Ternate.
"Historia Magistra Vitae"
Sejarah adalah guru kehidupan..~
Mendung berkabut menghantarkan pagi saya dengan lamunan menatap jendela yang basah karena gerimis pagi itu.. seingatku menghabiskan weekend yang baik dan benar adalah memeluk mimpi dalam tidur. menikmati dinginnya kasur tanpa harus merasakan beban hidup. ah.. benar-benar pagi yang indah..~
Tapi pagi itu berbeda, entah kenapa otak ini tak lagi sejalan dengan keinginan mayoritas tubuh. karena kegiatan yang akan dilaksanakan hari ini benar-benar menyita seribu keinginan untuk bermalas-malasan di rumah. yap!! jelajah benteng yang dilakukan di ternate.
sekilas tampak biasa saja sih, nothing special jika dibaca atau di dengar tentang ternate, toh.. gugusan pulau di wilayah timur yang hanya menjadi titik kecil di peta Indonesia. XOXO tetapi ketika semalam sebelum tidur sempat nge-googling (Cari-cari info di Internet. red) ternyata ternate menjadi lebih seksi dengan sejarah dan peradaban yang melekat padanya. sedikit mengenang kebelakang bahwa ternate merupakan alasan kenapa bagsa-bangsa Eropa seperti Inggris, Spanyol, Portugis dan belanda datang ke nusantara. bahkan sebelum bangsa Eropa datang. jauh sebelumnya proses perdagangan jalur sutra yang dilalui oleh orang-orang timur asing seperti orang cina dan orang arab juga ikut andil berdagang di ternate. WOWED.!!
back on the track.~ hari ini saya bersama beberapa anak muda yang peduli dengan masa lalu ((walau itu pahit untuk di kenang)) melakukan perjalanan waktu melintasi bekas peninggalan bangsa-bangsa eropa yang masih berdiri kokoh di kota ini. bermodalkan semangat kami berkumpul di depan lobby hotel untuk sama-sama pergi dengan kendaraan yang telah disediakan dengan rute perjalanan yakni Benteng Tolluko - Batu Angus - Benteng Kastela - Benteng Kalamata so, here we go...~ the journey begin..
Sebenarnya sangat mudah jika mendeskripsikan bagaimana itu ternate, karena sejauh mata memandang kita dapat menyimpulkan bahwa pulau kecil ini mempunyai gunung berapi aktiv dan dikelilingi oleh lautan serta sejauh mata memandang terlihat banyaknya gugusan pulau yang bertebaran disekelilingnya, dimana wilayah darat mempunyai banyak sekali ragam tanaman yang hijau sampai ke puncak gunung. dan pesisir pantai yang sangat nyaman dilewati dengan desiran ombak kecil dan nyiur angin yang melambai disela-sela pepohonan. serta juga hijau biru lautnya yang menyatu dalam keindahan.
sedikit rekomendasi bagi anda para traveller saat mengeksplore ternate jika mampir dan main disini cobalah untuk tidak melewati rute dalam kota karena kalian pasti ketinggalan keindahan pesisir pulau terutama saat sunrise sampai jam 10 waktu setempat. selain itu juga kalian bisa melewati rumah kesutanan atau kadato ternate yang berdiri megah menghadap laut dan membelakangi gunung gamalama..~ (Karena ini kota sejarah jangan heran jika banyak bangunan bersejarah yang tersebar) heuheuheuheuheu...
tak berapa lama bus yang kami tumpangi berhenti didepan bangunan yang ketika dilihat pertama kali kebayang castil Hogwart dalam versi yang mini di flim Harry Potter. istana batu yang menjulang tinggi tanpa kubah dikelilingi oleh taman bunga dan bagian belakangnya menghadap laut lepas. Dalam hati membathin "apakah JK Rowling terinspirasi castilnya hogwart dari benteng ini yak.?" layak ditanyakan jika nanti ketemu.. >,<
tanpa menunggu lagi rombongan mulai mengeksplore setiap bagian dari benteng tersebut. undakan batu yang dibuat mempermudah pengunjung untuk menikmati pemandangan yang indah dari benteng ini. serta ramahnya masyarakat sekitar mempermudah para pelancong untuk sekedar bertanya dan berbagi informasi mengenai benteng tersebut. pertama kali saya masuk saya di hadapkan dengan rangkaian foto-foto lawas bagaimana bangunan ini dahulu digunakan sampai terjadinya gempa dan merobohkan setengah dari bangunan ini serta bagaimana merekenstruksi kembali bangunan ini sperti sedia-kala. banyak bagian-bagian penting yang menjadi spot utama dari benteng tersebut karena jika diteliti masih ada ciri bangunan yang mempertahankan bentuk aslinya.
foto-foto lawas yang diperlihatkan dalam benteng |
tak smpai disitu, untuk memuaskan rasa penasaran saya tentang benteng ini saya lalu mulai menggali informasi mengenai benteng ini dari masyarakat sekitar. dan diketahui bahwa sebenarnya benteng ini merupakan benteng yang dibangun pada masa penjajahan portugis dengan tujua untuk menguasai perdagangan rempah yang ada disini.. (jadi berasa pengen bangun benteng di hati kamu biar leluasa untuk d jaga😜😜😜)
pembangunan benteng ini dimulai oleh seorang panglima tentara portugis yang bernama fransisco Serraow (mungkin sepupunya jack sparrow), awal mula dibangun diberi nama "santo Lucas" jika diperhatikan secara teliti, area benteng ini merupakan tempat yang sangat ideal karena berada dipuncak bukit yang cukup tinggi dan menghadap laut. serta keistimewaannya adalah dari atas benteng tsb bisa dilihat walau kecil Istana kesultanan Ternate sehingga menjadi ideal kenapa portugis membangun benteng ini karena bisa memantau aktivitas perdagangan rempah.. (kalian ngebayangin aja waktu itu belom ada rumah-rumah tapi hanya hutan belantara dan laut.) sugooooiiii..~
jika berkenaan ingin sekali jemari ini menulis sejarah panjangnya yang menguras emosi, akan tetapiii fokus saya hanya pada jelajah benteng-bentengnya maka mungkin di tulisan selanjutnya saya buat tulisan tentang serial-serial benteng yang ada di Kota Ternate. inii..~ konon katanya ada terowongan rahasia loh yang buat oleh bangsa portugis untuk bisa melarikan diri ke lepas pantai jika benteng ini dikepung pasukan musuh. kali aja ada bunker bawah tanah dan ada harta terpendam didalamnya..😆😆😆
sedikit rekomendasi buat para traveller yang nanti berkunjung dibenteng ini bahwa prime time untuk menikmati benteng ini dalam pandangan yang beda cobalah datang saat sunrise, karena dapat dipastikan kamu akan melihat gimana cahaya matahari pecah di antara gugusan pulau dan menyinari sisi-sisi benteng dengan cahayanya.. dan pastikan juga bahwa kesini dalam cuaca yang sangat baik. karena sudah saya singgung diatas.. ini merupakan castil hogwart tanpa kubah jadi jika hujan maka tak ada tempat perlindungan..~
Sisi dalam dari benteng Tolluko |
Setelah menikmati keindahan dari benteng tolluko kita selanjutnya melakukan perjalanan menuju salah satu situs yang sebenarnya menyeramkan bagi saya. karena situs tersebut tak pernah ada di belahan indonesia manapun. CMIIW situs yang tercipta pada abad ke 18 akibat letusan dari gunung aktiv gamalama yang berdiri kokoh tertutup awan pagi itu. situs yang merupakan peringatan kepada masyarakat yang hidup dan bekerja dibawah kaki gunung gamalama. situs alam yang lebih dikenal dengan nama "Batu Angus".. iyaap.. sederhananya adalah batu yang hangus jika di spelling dengan baik maksud dari masyarakat sekitar menamakan batu angus karena batu tersebut adalah muntahan lava yang keluar ketika gunung gamalama meletus kala itu.
tanpa memakan waktu lama kami sudah berdiri didepan gerbang yang menjadi pintu masuk menuju situs batu angus. terlihat beberapa pekerja yang masih membuat gerbang dengan telaten. butuh kekuatan dan tenaga ekstra karena kami berjalan jauh ke pusat situs tersebut. sepintas wilayah tersebut ditutup sepenuhnya oleh bebatuan yang teksturnya keras dan gelap dan diberi sentuhan beberapa tumbuhan yang menjulang diantara bebatuan. susunan batu yang tidak teratur menambah eksotisme pemnadangan pagi itu. walau di temani dengan cuaca yanglumayan mendung tak menyurutkan niat kami untuk kembali mengeksplore situs tersebut.
Batu Angus |
sebenarnya jika tidk dijelaskan lebih jauh oleh salah satu orang yang secara sukarela tidak ingin disebutkan namanya (Bapak Maulana.red) maka sejarah dari batu angus hanya sepintas tentang meletusnya gunung tersebut. padahal ketika dipelajari lebih jauh sebenarnya daerah batu angus merupakan jalur penyelamatan sultan dan keluarganya dari tentara jepang saat itu. bahkan menjadi menarik adalah proses pelarian sultan dan keluarganya dibantu oleh bangsa portugis yang pada saat itu mempunyai hubungan kerja sama yang baik dengan kesultanan ternate.
rute dalam batu angus |
setelah mendapatkan sedikit pencerahan dari pak maulana saya dan beberapa teman berinisiatif menjelajah lebih jauh areal lokasi yang kurang lebih 7hektar tersebut. perasaan campur aduk sih karena suasana yang cukup sunyi serta di bagian timur langsung menghadap ke laut sehingga terdengar sesekali deburan ombak bercampur dengan deburan jantung yang berdegub.
Tanaman Patah Tulang |
Afterall, jika di nikmati dengan baik tempat tersebut merupakan tempat paling nyaman yang ada jika anda, kalian atau siapa saja ingin menikmati kesunyian atau hectic kehidupan yang dijalani. karena lokasinya yang jauh dari jalan raya dan tak ada pemukiman warga disekitar. afterall it was a good place to take another photoshoot or wedding photoshoot..~
Rombongan Tour |
Melepas penat telah berakhir. saatnya menuju ke destinasi selanjutnya.. yohohohoho..~
selang berjalan beberapa menit menuju bus saya sempat bertanya kepada pemandu kami, "bro, abis ini masih jauh ke lokasi selanjutny atau dah deket.?" dan jawabannya lumayan menggelitik karena dengan muka yang khas ternate dia menjawab "lumayan jauh mas, karena kita nanti ron (Keliling) gunung" heeeuuuh.?? setelah di pelajari ternyata ketika anda melancong ke ternate. tak lengkap jika tak sekalian keliling ternate berhubung ternate jika dikelilingi hanya memakan waktu tidak lebih dari 4 jam dan bisa jadi 9 jam jika menyempatkan diri mengunjungi beberapa spot yang ada di wilayah ini. hehehhe.. ingin sekali untuk menulis lebih lanjut tentang beberapa spot keren di ternate tetapi nanti di review selanjutnya yaaa.. :))))
tak lebih dari 2 jam keliling ternate dengan bus maka sampailah kita di salah satu benteng yang sangat bersejarah di kota ternate, terletak dekat bibir pantai kastela dan membelakangi perbukitan menjadikan wilayah tersebut sangat instragamable bagi para generasi millenial karena dikelilingi pohon kelapa dan banyaknya struktur bangunan yang roboh menjadikan tempat ini layak dikunjungi.
Bagian dalam benteng Kastela |
sedikit informasi saja bagi traveller yang berminat ke benteng ini, dikarenakan lokasi benteng sendiri berada d pinggir jalan raya yang terhalang masjid. sehingga harus teliti jika nanti anda atau kalian mengunjungi benteng ini. dan jika sempat maka cobalah bertanya arah menuju desa foramadiahi yang jaraknya lumayan jauh kepada masyarakat karena 2 tempat ini mempunyai sejarah yang saling berkaitan. serta bawalah beberapa lotion karena cuaca yang lumayan panas walau matahari terhalang awan..
Sisa peninggalan Benteng Kastela |
sayangnya dengan penggalan sejarah dan warisan yang ada dibenteng ini tak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan sehingga struktur bangunan asli ini sudah tisak nampak lagi. yang ada itupun setelah dilakukan pemugaran sehingga bentuk bangunan aslinya tidak terlihat.. bahkan bebatuan yang menopang benteng ini digunakan sebagian masyarakat sbagai bahan untuk membangun rumah mereka..
Tugu dalam Benteng |
langkah kaki yang berhentak menyebar ke sudut-sudut dari benteng kalamata mencari beberapa sudut untuk di ambilkan gambar-gambar. menariknya ketika saya pertama kali masuk kedalam benteng tersebut. ada keganjilan yang terlihat yakni berdirinya tugu penghormatan yang dibuat masyarakat atau pemerintah kepada salah satu kesultanan yang hidup saat itu. inilah yang menjadikan benteng ini spesial karena ada sejarah yang diceritakan secara visual pada para pengunjung.. tugu yang dibuat persegi dan tiap2 bagiannya menceritakan kisah perlawanan rakyat ternate pada penjajah dan dibagian atasnya terlihat cengkeh yang dibuat dalam ukuran yang lumayan gueedeee..~
pernahkah kalian membayangkan bahwa benteng-benteng yang ada telah dibangun semenjak pabrik semen belum dibangun. bahkan mungkin saja pemilik dari pabrik semen masih dalam bentuk embrio yang belum bisa ngapa-ngapain.?? lalu bagaimana benteng ini bisa kokoh berdiri sampai beberpa abad bahkan melewati beberapa bencana alam saat itu.?? iseng-iseng saya bertanya ke teman saya yang baru saja menyelesaikan studi di Jogjakarta dengan disiplin ilmu geologi yakni El Islami. "mas, kok bisa yak batu ini bertahan sangat kuat sampai sekarang, pdhal jaman itu tak ada loh semen atau bahan perekat sejenisnya.?" dengan muka yang sedikit masam karena berpikir keras Ia menuturkan " yoyoii.. toh ini bukan perekat biasanya. karena masyrakat disini sebutnya kalero, dan itu lebih kuat dari bahan bangunan manapun." karena ekspresi muka saya yang keliatan bingung dengan penjelasannya maka dia lanjut menimpali "jadi kalero itu adalah batu karang dari lautan yang dibakar lalu dihancurkan dan diberi sedikit air untuk ditempelkan sebagai perkuatan pada dinding benteng."
sambil berpikir saya pun pergi.. pasti indah yaa jika dalam satu hubungan didasari dengan kalero ini.. pasti bertahan sampai ratusan tahun lamanya.. euum., Layak dicoba..~~
Bebatuan yang dilapisi Kalero |
reruntuhan tersebut menceritakan banyak hal yang menajdi sejarah bagi masyarakat ternate. yakni asal muasal bagaimana portugis datang ke ternate, bahkan berperang melawan tidore dan bangsa spanyol saat itu, setelahnya muncul permaisuri nukila dan berakhir dengan amarah warga karena pembunuhan Sultan Khairun serta pengepungan dan pengusiran bangsa portugis oleh sultan babullah menjadi hikayat yang terus diceritakan kepada anak-cucu kelak.
mungkin saya akan lebih menceritakan secara intens tentang asal muasal benteng kastela dan bagaimana hingga portugis bisa sampai dan datang ke ternate lewat tulisan selanjutnya dalam serial Benteng-Benteng di Kota Ternate. hehehehhee..
siang itu temaram dalam bingkai hikayat aku tenggelam. melihat hal buruk yang tak lekang oleh waktu. bau kematian merebak dalam tembok, memanggil dingin jiwa yang sesat. dan hilang dalam cahaya pagi babullah..
dalam perjalanan ke Benteng selanjutnya buat pikiran ini kembali sibuk dengan realita yang diterima oleh mata dan telinga, faktanya adalah Ternate bisa diberi kiasan sederhana seperti kota seribu benteng karena rasio benteng dengan luas pulau ini sangat tidak sesuai.. pulau kecil yang ada dalam peta Indonesia ini tak lebih dari sekedar titik noda dibandingkan dengan pulau-pulau besar diluar sana, entah kenapa sangat menarik minat para bangsa-bangsa dari andalusia untuk datang dan bahkan membangun benteng dsini..
dalam perjalanan balik lamunan ini tergerak ketika melewati sebuah peninggalan yang mungkin saja merupakan situs sejarah yakni Benteng Kota Janji. diantara benteng-benteng sebelumnya menurut pribadi saya benteng ini lebih keren lagi karena tata letaknya yang benar-benar strategis.
bagaimana tidak., benteng yang terletak di tepi jalan raya yang bersebrangan dengan jurang menuju laut tersebut menghadap langsung bingkai gunung maitara dan tidore yang berdiri megah bak gambar uang 1.000 Rupiah. sayangnya trip kali ini tidak berhenti sejenak di tempat tesebut sehingga tidak bisa di explore lebih jauh..
saran saya siih.. bagi kalian yang gemar menjelajah tanpa terikat dengan rutinitas yang diatur oleh guide lokal kalian, mending sekalian sewa motor atau mobil dsini. karena walau mengeluarkan budget lebih itu menjadi worth it dengan tempat-tempat yang pengen kalian singgahi.
harga rental mobil di ternate kisaran harga dari Rp. 350.000 - Rp. 400.000 dan untuk sepeda motor relatif lebih murah karena dihitung dengan pemakaian seharian full yakni Rp. 150.000 - Rp. 200.000 di jamin deeh kalian bakal nemu spot-spot kerend bahkan instagramable buat di jadiin konten dalam medsos kaliaan.. hehehehe.. oh iya.. jangan khawatir jika ingin bepergian sendirian karena ternate merupakan kota yang relatif kecil jadi ga mungkin hilang sih, kalo pun hilang jalan tinggal bertanya saja dipenduduk sekitar karena mereka sangat ramah dengan para pelancong dari luar Ternate.
tak berapa lama sampailah kita pada benteng terakhir dalam rute jelajah kita yakni benteng Kalamata. pertama kali diliat siih bentengnya berbeda dari benteng-benteng sebelumnya dalam bentuk struktur bangunan dikarenakan untuk ukuran benteng, bangunan ini terlalu pendek. hehehehe.. benteng yang mneghadap laut ini didepannya terdapat taman yang rumpunya tergenang air hujan yang belum kering. serta da beberapa tempat duduk untuk mengistrahatkan diri jika kelelahan.
benteng kalamata tampak depan |
sesuai dugaan saya bahwa benteng ini pendek memang benar adanya karena ketika kita mamasuki benteng tersebut hanya terlihat undakan kecil menuju ke sudut-sudut benteng yang belakangan diketahui dengan nama Bastion ini. menariknya dari benteng ini adalah sudut dari benteng tersebut menjurus ke 4 arah mata angin dan ditengahnya terdapat ruangan besar untuk di lewati tanpa adanya sekat yang menghalang. serta sumur tua yang telah di pugar dan diperbaik.
tampak Sumur yang masih dirawat sampai sekarang |
Bagian Dalam Benteng |
setelah dipelajari ternyata benteng tersbut dibangun pada masa pendudukan bangsa portugis untuk mengawasi serta memonopoli proses perdagangan rempah yang di wilayah ternate. sehingga benteng ini dibuat. benteng yang awal mula bernama Santa Lucia ini merupakan warisan dari bangsa portugis tapi seiring perjalanan waktu pernah juga di pakai oleh bangsa spanyol sampai di usir oleh sultan Nuku dari Tidore dan dibiarkan terbengkalai sampai sekarang.
menarik untuk di Ingat kembali bahwa untuk ukuran ternate yang kecil bangsa portugis telah membangun benteng setidaknya ada 3 yang saya ceritakan. apakah seberhaga itukah ternate.? atau apa yang benar-benar ingin di lindungi oleh bangsa portugis sehingga menjadi sangat paranoid dengan banyaknya benteng di Ternate. mungkin tidak saya bahas secara tuntas dsini tetapi sangat ingin saya mulai menulis tentang hal ini.
riuhnya desiran berirama dengan angin laut membawa ingatan ini kembali melihat bau mesiu dan keringat yang bercampur dalam hiruk-pikuk keramaian. berteriak dalam bahasa universal yang mempunyai makna sama. saling membahu untuk kemenangan dan berakhir dengan penghianatan.
well.. sebenarnya banyak sekali yang ingin di utarakan lewat muntahan kata-kata tapii berhubung ini postingan pertama saya takutnya di bilang cerewet karena kepanjangan. hahahahaha.. oh iya.. ada hal yang kelupaan. bahwa jika kalian nanti mampir dan main kota ternate. setiap objek wisata yang ada disini relatif tidak memunggut biaya sepersen pun. tetapi di beberapa tempat ada yang mematok harga masuk dan bahkan ada yang disebut dengan sumbangan sukarela. sehingga untuk jaga-jaga siapin saja uang pas disaku anda. siapatau di butuhkaaan.~
kalo pun ada yang ingin di tanyakan, monggo silahkan lewat komentar atau ingin cari tau lebih banyak tentang warisan budaya kota Ternate monggo di liat situs resmi dari TernateHeritage.com
atau follow Instagramnya di @TernateHeritageSociety dan juga @BPCBMAlut..~ SukdoV.
D'Law
Photo : Zandry Aldrin.
Wowow....postingan awal yang melelahkan...hehehhe.
BalasHapusDit, bukan aku sok menggurui, perhatikan penulisan huruf besar yang bener. Seperti nama kota Ternate. Awal kalimat.
Ngana kan paham banget sejarah Ternate, mungkin lebih baik fokus pada satu atau dua lokus. Ceritain a to z, pasti keren tuh. Lebih asik yang gak ada di buku sejarah formal.
Selamat , semoga terus nulis.
makaasiiih masukannya suhu.. insyaalah lebih baik lagii.. hehehehee.. ciaaoo..~
Hapus